Supremasi Hukum Yang 'spiik'
Sebuah cell yang kerap di istilahkan dengan hotel prodeo, kini lebih mewah dari hotel bintang lima, yang disediakan untuk artalita suryani atau ayin. Sofa, kulkas, dispenser, Air Conditioner (Pendingin ruangan), korauke, tempat perawatan wajah.
fasilitas ini tak hanya didapat oleh Ayin, tetapi juga beberapa tahanan parlente lainya, tetapi sungguh mengherankan kenapa, sidak yang dilakukan oleh MenHumKam Patrialis Akbar tidak menemukan kebedaraan Cell istimewa tersebut, malah yang menemukan adalah tim pemberantas mafia hukum yang dibentuk oleh presiden
sebuah fakta yang menguak tanya besar didalam benak saya, dan mungkin juga anda, sejuah mana hukum kita diterapkan, ataukan Indonesia, yang seyogyanya sebagai negara hukum hanyalah jargon semata?
kali ini fakta yang bicara, hukum tampak begitu mengerikan bagi mereka yang memang tak punya uang untuk membeli keadilan, lihatlah fenomena nenek minah, yang di tahan atas tuntutan 3 buah cocoa.
fakta juga yang bicara, sebuah cell berbintang 5++ ditemukan untuk wanita wanita parlente yang telah mengedarkan narkoba di Indonesia, yang telah merusak generasi penerus bangsa, untuk wanita dijebloskan kedalam hotel karena penyuapan, fakta mungkin belum berbicara, ada apa dibalik hotel mewah itu, saya menyebutnya hotel bukan cell karena memang lebih pantas dinamakan hotel :)
sebuah tanya besar kemudian ada di benak saya ' apakah selama ini supremasi hukum itu hanya 'spiik'?" atau hanya jargon jargon saja?
mungkin kah hanya satu kamar tahanan yang berbentuk hotel di Indonesia?
kira kria aulia pohan ditahan dimana ya?
segudang tanya, waktu kan memberikan jawabannya
9:30:00 PM
|
capz
Opini
|
This entry was posted on 9:30:00 PM
and is filed under
Opini
.
You can follow any responses to this entry through
the RSS 2.0 feed.
You can leave a response,
or trackback from your own site.
0 argumen:
Posting Komentar